
Jan 02, 2017 Beautiful Metropolis Iran
“I do not see your clothes, I see what is inside your heart”
Banyak yang berpikir jika Iran merupakan negara yang dipenuhi oleh konflik, dimana wanitanya harus memakai chadar dan membenci Amerika. Ternyata disana sungguh modern dan memiliki rasa toleransi yang tinggi. Bahkan mereka yang religius pun sangat toleran terhadap turis. Keindahan arsitektur Islam yang didominasi warna biru dan turquoise, peninggalan sejarah dari berbagai dinasti yang menguasai Persia hingga pada jaman kekuasaan Shah Pahlevi akan memanjakan matamu.
Keramahan dan ketulusan orang disana. Mereka sangat antusias ketika tahu aku datang dari Indonesia. Sering di tengah jalan saya diajak untuk sekedar berfoto dan bertamu oleh keluarga yang berpapasan ketika mengunjungi objek wisata. Aku juga sempat mampir ke rumah warga Tehran dan Isfahan, mereka menyuguhkan segala jenis kudapan. Tradisi ini dinamakan Taarof yaitu ramah tamah versi Iran.
Ketika aku siap untuk pulang, mereka menghadiahkanku oleh-oleh dan bingkisan. Aku sangat terharu karena wanita yang mengundangku adalah seorang wanita religius yang mengenakan chadar meski dirumah, namun dia berkata kepada saya “I do not see your clothes, I see what is inside your heart”.
Iran ketika jaman Shah Pahlavi II merupakan negara yang modern bahkan seperti Eropa ketika Iran berubah menjadi negara republik Islam, gaya hidup pun berubah drastis dengan diharuskannya wanita memakai chadar dan ditiadakannya minuman keras dan hiburan malam.
Untuk waktu yang cukup lama, perekonomian Iran sempat turun dikarenakan adanya sanksi pada perekonomian Iran. Di tahun 2015 sanksi tersebut dicabut dan kini Iran mulai diminati sebagai destinasi turis. Ketika disana saya melihat banyak turis Eropa dan juga China.
Jika kamu ingin pergi ke Iran, sebaiknya kamu mempersiapkan kerudung untuk menutupi rambutmu, manteau atau short coat, legging atau jegging, sepatu yang nyaman atau slippers cantik, kacamata hitam, dan moisturizer karena udara disana kering, jangan lupa untuk membawa sun screen yang memiliki SPF tinggi.
Makanan khas yang disajikan segar seperti salad, kebab, roti khas Iran, keju, stew, semua disajikan langsung dengan kualitas yang baik. Buah-buah yang segar tersedia disetiap sudut jalan. Bazaar yang merupakan pasar dimana aktifitas dagang dilakukan sangat terjaga bersih dan rapi. Saya sangat terkesan dengan Iran.
Sebelum ke Iran persiapkan uang tunai, usahakan untuk memiliki tour guide lokal yang bisa bahasa Inggris. Namun jangan terpaku pada destinasi turis, karena banyak tempat lokal yang harus dikunjungi!
Wardrobe: @asthelabel @ava_collection @normahauri | Photographer: @ilaschaffer